Senin, 29 Oktober 2018

Augment Reality

INOVASI SISTEM INFORMASI

AUGMENTED REALITY
Disusun oleh :
Faris anandatica prakoso 
2KA05
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA




AUGMENTED REALITY (AR)
Augmented Reality merupakan penggabungan benda-benda yang ada di dunia maya (virtual) ke dalam dunia nyata dalam bentuk dua dimensi maupun tiga dimensi yang dapat disentuh, maupun dilihat, dan juga dapat didengar.

Jadi sebenernya AR ini membuat sebuah gambar yang bisa di sentuh atau pun  di lihat secara real seperti gambar tersebut benar-benar ada di depan kita seperti film yang ada di iron man  yang ketika si Tony stark mencoba untuk mendesain mesin nya atau baju besi nya tersebut. Mungkin jika yang ada di film iron man sudah menggunakan alat yang canggih banget karena dia bisa langsung merubah desainnya . Mungkin juga karena ada alatnya yg super canggih jadi dia bisa langsung dengan tangannya merubah desain baju besi nya.
AR ini yang saya dengar juga sudah mulai ada di dunia kedokteran dimana para calon dokter bisa belajar bedah atau operasi dengan menggunakan AR ini.
Jika penggunaan dalam dunia cetak ,AR ini memadukan inovasi untuk menarik minat pembaca karena AR mampu menghadirkan citra lain ketika sedang membaca. Dengan begitu dapat meraih pangsa periklanan yang lebih luas Trend AR dalam dunia periklanan menunjukkan peningkatan yang signifikan. AR akan menambah persepsi pengalaman konsumen .
Kenapa bisa menambah persepsi pengalaman konsumen karena seperti yang kita tau AR ini banyak di gunakan untuk menarik para pembaca contohnya seperti suatu produk yang suka memberikan hadiah kartu yang dimana ketika kita buka dengan handphone kita yang tadinya kartu kosong bisa jadi keluar gambar yang bahkan gambar tersebut bisa bergerak.
Jika dalam dunia objek wisata ada juga yaitu inovasi media promosi brosur obyek wisata.
Inovasi terbaru yang diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat adalah
penerapan Teknologi Augmented Reality (AR) pada brosur obyek wisata melalui
layar. Teknologi AR atau dapat disebut juga sebagai Realitas Tertambah
merupakan integrasi elemen digital yang ditambahkan ke dalam dunia nyata dan
mengikuti keadaan lingkungan yang ada. Aplikasi ini dapat diterapkan pada
perangkat mobile berbasis android. Dengan demikian, pada layar ponsel akan
menghadirkan keterangan tentang objek wisata tersebut bahkan menampilkan
suara dan video. Media promosi melalui brosur obyek wisata berbasis AR
sebagai solusi pintar, mudah, cepat untuk mengetahui objek wisata di Kabupaten
Banyumas secara menarik. Melalui sebuah brosur AR, setiap orang dapat
mengetahui objek wisata di Kabupaten Banyumas secara nyata
Jika dalam dunia militer , Militer telah menerapkan augmented reality pada latihan tempur mereka. Sebagai contoh, militer menggunakan augmented reality untuk membuat sebuah permainan perang, dimana prajurit akan masuk kedalam dunia game tersebut, dan seolah-olah seperti melakukan perang sesungguhnya.


Sejarah augmented reality


Sebenarnya sejarah tentang augmented reality sudah dimulai dari tahun 1957-1962, ketika seorang penemu yang bernama Morton Heilig, seorang sinematografer, menciptakan sebuah simulator yang disebutnya Sensorama dengan visual, getaran dan bau.
Pada tahun 1966, Ivan Sutherland menemukan head-mounted display. Tahun 1975, seorang ilmuwan bernama Myron Krueger menemukan Videoplace yang memungkinkan pengguna, dapat berinteraksi dengan objek virtual untuk pertama kalinya.
Tahun 1989, Jaron Lanier, memeperkenalkan Virtual Reality dan menciptakan bisnis komersial pertama kali di dunia maya.
Tahun 1992 mengembangkan augmented reality untuk melakukan perbaikan pada pesawat Boeing, dan pada tahun yang sama, LB Rosenberg mengembangkan salah satu fungsi sistem augmented reality, yang disebut Virtual Fixtures, yang digunakan di Angkatan Udara Amerika Serikat Armstrong Labs dan menunjukan manfaatnya pada manusia, dan pada tahun 1992 juga, Steven Feiner, Blair Maclntyre dan Doree Seligmann memperkenalkan untuk pertama kalinya Major Paper untuk perkembangan Prototype AR.
Pada tahun 1999, Hirokazu Kato seorang kebangsaan Jepang, mengembangkan Augmented Reality Toolkit di HITLab dan didemonstrasikan di SIGGRAPH.
Pada tahun 2000, Bruce.H.Thomas mengembangkan Augmented Reality Quake, sebuah Mobile Game Augmented Reality yang ditunjukan di International Symposium on Wearable Computers.
Pada tahun 2008, Wikitude Augmented Reality Travel Guide, memperkenalkan Android G1Telephone yang berteknologi augmented reality.
Tahun 2009, Saqoosha memperkenalkan FLARToolkit (Flash Augmented Reality Toolkit) yang merupakan perkembangan dari Augmented Reality Toolkit.
FLARToolkit memungkinkan kita memasang teknologi Augmented Reality disebuah website, karena output yang dihasilkan FLARToolkit berbentuk Flash. Sebenernya Saqoosha terinspirasi dari NyARToolkit (sama-sama orang Jepang), tetapi NyARToolkit sudah banyak bahasa yang diambil mulai dari Java, C++, C#.
NyARToolkit juga sebenarnya mengadopsi dari ARToolkitmilik HITLab Washington. Sampai saat ini sudah banyak sekali software-software untuk membantu programmer dalam membuat aplikasi augmented reality.



Jadi menurut saya Augmented Reality ini sangat berguna karena sangat membuat orang jadi bisa lebih cepat paham apalagi jika ini di terapkan dalam dunia pendidikan karena misalnya sebagai contoh  ketika praktek di sekolah yang mana tidak bisa kita coba di dunia nyata misalnya penggabungan molekul atau apa pun itu yang limbah nya mungkin jika di coba di dunia nyata bisa berbahaya tetapi jika dengan ada Augmented Reality (AR) kita bisa lebih aman lebih murah pastinya dan lebih efisien tetapi yang di ajari menjadi ngerti apa yang di maksud di dalam pembelajarannya.


Referensi:
http://ejournal.amikompurwokerto.ac.id/index.php/telematika/article/view/259
https://www.kompasiana.com/ake/5b4a18d5ab12ae0cc12ff672/inovasi-baru-tribun-jogja-dalam-media-cetak-bagi-pembaca-melalui-konten-augmented-reality-ar
https://septianhputro.wordpress.com/2013/05/07/augmented-reality/

Minggu, 21 Oktober 2018

Lapor online

Inovasi sistem informasi
Layanan Aspirasi Dan Pelayanan Online Mahasiswa





Disusun oleh :
Faris Anandatica Prakoso 
2KA05
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA











Latar belakang
Inovasi adalah proses dan/atau hasil pengembangan pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, keterampilan (termasuk keterampilan teknologis) dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk (barang dan/atau jasa), proses, dan/atau sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti atau secara signifikan (terutama ekonomi dan sosial).
Salah satu inovasi yang akan saya terapkan di gunadarma adalah Lapor online

Tujuan penulisan
Agar mahasiswa gunadarma dapat mudah dalam memberikan laporan agar laporan tersebut dapat tersampaikan dengan baik.

Pembahasan
Karena sekarang semua serba online karna online itu sangat mudah dan sangat cepat oleh karena itu saya ingin membuat ini seperti web LAPOR ! Yang di gunakan pemerintah kepada masyarakat agar masyarakat dengan mudah dalam membuat laporan . LAPOR !  adalah aplikasi media sosial pertama di Indonesia yang melibatkan partisipasi publik dan bersifat dua arah, sehingga dalam aplikasi ini masyarakat dapat berinteraksi dengan pemerintah secara interaktif dengan prinsip mudah dan terpadu untuk pengawasan pembangunan dan pelayanan publik.

Cara kerja
Mahasiswa dapat mendownload aplikasi yang akan di buat . memang apabila web, gunadarma sudah ada tetapi akan lebih bagus jika itu berupa aplikasi yang bisa kita download di handphone . Jika aplikasi sudah di download mahasiswa dapat langsung menuliskan  komplain yang ingin di sampaikan jika di web suka ga di bales mungkin jika di aplikasi ini sang admin akan mendapatkan notifikasi,  agar keluhan – keluhan dapat di selesaikan dengan cepat . Karna jika masalah tidak cepat mendapatkan jalan keluar bisa-bisa orang menjadi panik dan resah. Oleh karna itu mungkin ini bisa jadi jalan keluar agar mahasiswa tidak mesti jalan ke kampus karena ga semuanya rumah mahasiswa itu dekat.

Kesimpulan
Walaupun hanya membuat aplikasi yang berbasis web tapi mungkin saja lebih baik karena aplikasinya di HP karena semua orang menggunakan HP jadi bisa lebih mudah . Dan jika aplikasi di HP Bisa ada notifikasi nya jadi memudahkan para mahasiswa yang mempunyai masalah dan dapat cepat ketemu jalan keluarnya.


Referensi
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Layanan_Aspirasi_dan_Pengaduan_Online_Rakyat
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Reka_baru
http://helpdesk.gunadarma.ac.id/v3/