Kamis, 19 November 2020

Jenis-jenis Audit TI

 

Audit adalah Proses sistematis dan objektif dalam memperoleh dan mengevaluasi bukti-bukti tindakan ekonomi, guna memberikan asersi dan menilai seberapa jauh tindakan ekonomi sudah sesuai dengan kriteria berlaku, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak terkait.

Jenis audit pada Teknologi Informasi terbagi 2(dua), yaitu :

  1. Audit around the computer :

Hanya memeriksa dari sisi user saja dan pada masukan dan keluaranya tanpa memeriksa lebih terhadap program atau sistemnya

  1. Audit through the computer :

Dimana auditor selain memeriksa data masukan dan keluaran, juga melakukan uji coba proses program dan sistemnya atau yang disebut dengan white box, sehinga auditor merasakan sendiri langkah demi langkah pelaksanaan sistem serta mengetahui sistem bagaimana sistem dijalankan pada proses tertentu

 

Contoh yang berkaitan dengan jenis-jenis audit TI!

  1. Penerimaam penyogokan (bribes) atau pembayaran kembali
  2. Pengalihan kepada seorang karyawan atau pihak luar dari suatu transaksi yang secara potensial menguntungkan, yang secara normal menghasilkan keuntungan bagi organisasi.
  3. Penggelapan (embezzlement) yang ditandai oleh penyalahgunaan uang atau harta, dan pemalsuan catatan keuangan untuk menutup tindakan dengan demikian membuat diteksi sulit dilakukan.
  4. Penyembunyian (concealment) yang disengaja atau penyajian yang salah dari kejadian atau data
  5. Klaim yang diajukan untuk jasa dan barang yang sebenarnya tidak diberikan kepada organisasi

1

Tahapan-tahapan dalam audit TI:

  1. Tahapan perencanaan, yang  menghasilkan suatu program audit yang didesain sedemikian rupa, sehingga pelaksanaannya akan berjalan efektif dan efisien, dan dilakukan oleh orang-orang yang kompeten, serta dapat diselesaikan dalam waktu sesuai yang disepakati. Pada tahap perencanaan ini penting sekali menilai aspek internal kontrol, yang mana dapat memberikan masukan terhadap aspek resiko, yang pada akhirnya akan menentukan luasnya pemeriksaan yang akan terlihat pada audit program.
  2. Pengumpulan bukti (evidence), pendokumentasian bukti tersebut dan mendiskusikan dengan auditee tentang temuan apabila jika ditemukan masalah yang memerlukan tindakan perbaikan dari auditee.
  3. Membuat laporan audit.

Siapakah sebaiknya yang melakukan audit sistem informasi?

  • Audit sistem informasi dapat dilakukan sebagai bagian dari pengendalian internal yang dilakukan oleh fungsi TI.
  • Tapi jika dibutuhkan opini publik tentang kesiapan sistem tersebut, audit dapat dilakukan dengan mengundang pihak ketiga (auditor independent) untuk melakukannya.

Audit Teknologi Sistem informasi

 

Faktor-faktor yang melatar belakangi diauditnya teknologi sistem informasi!

  • Sistem dan Aplikasi, untuk memverifikasi bahwa sistem dan aplikasi yang tepat dan cepat untuk untuk memastikan data valid, terpercaya dan aman dalam meng-input lalu output. Audit pada jenis ini membantu fokus auditor keuangan.
  • Informasi dan Fasilitas Pengolahan, memverifikasi fasilitas pengolahan untuk memastikan pengolahan yang tepat dan cepat dalam kondisi normal berpotensi tertekan.
  • Pengembangan Sistem, untuk memverifikasi bahwa sistem dalam keadaan sedang dikembangkan untuk memenuhi tujuan organisasi dan memenuhi syarat perkembangan sistem.
  • Manajemen TI dan Enterprise Architecture, untuk memverifikasi sistem dalam keadaan telah berkembang dan dalam lingkungan yang terkendali dan efisien untuk pengolahan informasi.
  • Client / Server, Telekomunikasi, Intranet, dan Ekstranet, memverifikasi telekomunikasi antara klien dan server telah terhubungkan.

 

Fungsi/kegunaan dari audit teknologi sistem informasi? Apa pentingnya melakukan audit teknologi sistem informasi!

Fungsi utama audit TI ini adalah mengevaluasi sistem untuk menjaga keamanan data organisasi. Audit TI bertujuan untuk mengevaluasi dan menilai resiko untuk menjaga aset berharga dan menetapkan metode untuk meminimalkan resiko tersebut.

 

Cara mengumpulkan fakta-fakta yang digunakan untuk proses audit teknologi sistem informasi!

Pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data dengan pihak-pihak yang terkait. Metode pengumpulan data yaitu: wawancara, quesioner ataupun melakukan survey ke lokasi penelitian. Setelah proses pengumpulan data, maka akan didapat data yang akan diproses untuk dihitung berdasarkan perhitungan maturity level. Pada tahap ini yang akan dilakukan memberikan informasi berupa hasil-hasil dari audit

Minggu, 01 November 2020

TI & KOMUNIKASI

Teknologi Informasi dan Komunikasi, adalah teknologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.

Peranan teknologi informasi dalam proses komunikasi!

    Berdasarkan pengertian diatas kita dapat mengartikan bahwa peranan nya teknologi informasi dalam komunikasi yaitu gabungan antara teknologi informasi yang ada dengan teknologi komunikasi dengan ada penggabungan itu terciptalah teknologi informasi dan komunikasi yang mana Ciri revolusi ini adalah kemudahan, kecepatan dan ketepatan untuk memperoleh serta menyebarkan berita dan pesan serta menyusun, menciptakan dan menggunakan berita dan pesan untuk berbagai macam kepentingan termasuk untuk mempengaruhi keadaan.

contoh penerapan/pengaplikasian teknologi informasi dalam proses komunikasi dibidang pendidikan!

  • Sebagai Infrastruktur Pembelajaran,TIK sangat berperan sebagai infrastruktur pembelajaran di mana bahan ajar tersedia dalam format digital dengan begitu proses belajar bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Para murid tidak harus terpaku belajar pada tempat dan waktu yang telah ditentukan. Saat senggang dan sedang berada di tempat umum, mereka tetap bisa belajar melalui gadget mereka.

 

  • Sebagai Sumber Bahan Ajar,Kini sumber bahan ajar para tenaga pendidik tidak hanya bisa didapat dari buku saja. TIK juga bisa dijadikan sebagai sumber bahan ajar yang mengikuti perkembangan zaman. Ada banyak bahan ajar yang bisa didapat dari seluruh belahan dunia sehingga ilmu yang didapat pun lebih banyak.

 

  • Sebagai Alat Bantu dan Fasilitas Pembelajaran, Tidak lagi menggunakan papan tulis dan kapur, kini proses belajar-mengajar telah didukung oleh TIK. Sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran, TIK akan membuat proses belajar-mengajar jadi lebih inovatif dan menyenangkan. Cara tersebut juga dikenal efektif karena lebih modern. Untuk itu para tenaga pendidik juga wajib untuk mengikuti perkembangan teknologi supaya bisa mengajar sesuai tren yang sedang berkembang. Para murid pun bisa mengeksplorasi ilmu pengetahuan dengan lebih luas dan secara mandiri.

 

  • Sebagai Skill dan Kompetensi, Penggunaan TIK harus proporsional. Maksudnya adalah TIK bisa masuk ke semua lapisan masyarakat tapi disesuaikan dengan porsinya masing-masing. Jangan sampai TIK untuk masyarakat berpendidikan universitas diberikan kepada masyarakat pedesaan yang rata-rata memiliki latar belakang pendidikan rendah.

 

  • Sebagai Sumber Informasi Penelitian, Proses penelitian dalam dunia pendidikan jadi lebih mudah dilakukan berkat adanya TIK sebagai sumber informasi. Keberadaan TIK juga membuat penelitian seseorang jadi bisa dimanfaatkan dan diketahui oleh orang lain. Hal tersebut akan berguna untuk mencegah terjadinya penelitian yang serupa.

  •  Sebagai Media Konsultasi, Internet banyak dimanfaatkan sebagai media berkonsultasi dengan pakar yang berada di tempat lain. Baik tenaga pendidik maupun pelajar sama-sama bisa memanfaatkannya untuk mendukung kegiatan belajar mereka langsung dari pakarnya tanpa harus mengeluarkan biaya mahal.

 

  • Sebagai Media Belajar Online, Belajar bisa dilakukan di mana saja, termasuk secara online menggunakan internet. Banyaknya website, blog, forum, atau aplikasi yang kini banyak tersedia di internet membuat siapa saja bisa belajar secara online. Contohnya saja ada perpustakaan online, yaitu perpustakaan dalam bentuk digital yang menggunakan internet sebagai wadahnya. Siapapun bisa mengakses sumber-sumber ilmu dengan cara mudah tanpa dibatasi jarak dan waktu.


 

Keuntungan penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

  • Memudahkan orang dalam berkomunikasi dan memperoleh informasi
  • Membuka peluang bisnis baru
  • Mendorong tumbuhnya proses demokrasi
  • Meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan publik
  • Meningkatkan layanan informasi kesehatan jarak jauh (telemedicine)
  • Memperbaiki pendidikan melalui e-learning
  • Mengembangkan kemampuan dan kesadaran masyarakat
  • Memperkaya kebudayaan
  • Menunjang pertanian
  • Menciptakan lapangan kerja

 

Dampak negatif atau kerugian penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

  • Mendorong munculnya kejahatan jenis baru
  • Mempermudah masuknya nilai-nilai budaya asing yang negatif
  • Mempermudah penyebarluasan karya-karya pornografi
  • Mendorong tindakan konsumtif dan pemborosan dalam masyarakat
  • Mendorong kekejaman dan kesadisan (violence and gore)
  • Memperluas perjudian

 

 

Referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasi_komunikasi#cite_ref-1

https://www.baktikominfo.id/en/informasi/pengetahuan/peranan_teknologi_informasi_dan_komunikasi_di_bidang_pendidikan-681

https://smpnduakartasura.wordpress.com/kelas-vii/materi/keuntungan-dan-keruguian-teknologi-informasi-dan-komuniksi/